Kamis, 01 April 2010

Hari...hari terus berjalan, mampu kah kita menemaninya agar membawanya kesaat saat kebahagiaan, diawal senja disaat mata baru terbuka, terlirik cahaya yang masuk dari celah celah jendela yang tak rapat tertutup tirainya terpancar sepercik cahaya cahaya yang menusuk ruas-ruas kaca yang benining tak benoda, hangatkah hatimu? ketika cahayanya hampiri tubuhmu dan menusuk tulang hangatkan aliran darah.
terpanacar anugrahnya untuk kita dafat bersyukur kepadanya dengan cara berdiri tegap diantara cahaya cahaya mentari pagi, bukalah tangan dengan mengangkat keduanya pandangi langit dengan menghela napas sesekali menghembuskannya. 'rasakan ' 'renungkan' 'fikirkan' betapa indah dan nikmatnya kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar